Bank BRI Berhasil Salurkan 77% Dana PEN dalam Tiga Minggu

Pada akhir Juni, pemerintah melakukan penempatan dana sebesar Rp 30 triliun pada anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), sebagai rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor riil.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dari angka itu, Bank BRI sendiri mendapat jatah penempatan dana sebesar Rp 10 triliun.

Bank BRI mampu melakukan percepatan penyaluran kredit dengan sukses.

Terhitung sampai pertengahan Juli 2020, Bank BRI sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 7,7 triliun, atau setara dengan 77% dana.

Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, menjelaskan bahwa Bank BRI menyalurkan kredit dana kepada 150 ribu pelaku usaha (Bisnis, 16/07/2020).

Secara lebih detail, 61% dari penerima dana tersebut merupakan pelaku usaha mikro, dengan 21% diantaranya bergerak di sektor pertanian dan perikanan.

Sunarso juga menambahkan 58% penerima kredit berada di Pulau Jawa, sedangkan sisanya berada di luar Pulau Jawa.

Alokasi yang hampir seimbang itu adalah upaya Bank BRI untuk melakukan pemerataan ekonomi di dalam negeri.

Dana bantuan pemerintah tersebut diharapkan mampu meningkatkan ekspansi kredit Bank BRI ke segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Bank BRI menargetkan ekspansi sebesar tiga kali lipat, yang berarti setara dengan Rp 30 triliun.

Selain nominal, Bank BRI juga memiliki target dalam alokasi kredit.

Mereka menyasar UMKM yang bergerak di sektor pangan, baik pertanian maupun pendukung industri pertanian.

Selain itu, Bank BRI juga menargetkan sektor distribusi dan fasilitas kesehatan.

Segala upaya dari Bank BRI ini sejalan dengan keinginan pemerintah untuk mengembalikan roda perekonomian UMKM ke jalur yang benar akibat pandemi Covid-19.

Artikel lainnya:

Bank BRI Berhasil Salurkan 77% Dana PEN dalam Tiga Minggu

Related articles