Seperti diketahui, Bank BRI mendapat penempatan dana sebesar Rp 10 triliun dari pemerintah dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bukan hanya Bank BRI, stimulus ini juga diberikan ke anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang lain.
Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, mengungkapkan bahwa sepanjang periode 25 Juni – 15 Juli 2020, pihaknya sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 13,59 triliun kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) (Merdeka, 18/07/2020).
Adapun total penerima kredit tersebut sebanyak 295.617 debitur.
Sunarso menyampaikan semua informasi itu dalam Webinar CORE Economic Forum, yaitu sebuah acara virtual bertopik khusus Langkah Penting Perbankan dalam Mendorong Bisnis UMKM di Masa Pandemi.
Dia juga menambahkan bahwa melalui penempatan dana tersebut, Bank BRI berjanji untuk menyalurkan kredit ke masyarakat sebesar tiga kali lipatnya.
Angka itu setara dengan nominal Rp 30 triliun.
Program Bank BRI memang banyak menyasar segmen UMKM.
Maka tidak heran jika bank ini disebut sebagai bank UMKM.
Sebagai bank UMKM, mereka masih membutuhkan modal tambahan sebesar Rp 20 triliun untuk menyalurkan kredit.
Kekurangan itu akan didapat dari dana tabungan masyarakat yang disimpan di Bank BRI.
Oleh karena itu, dirinya menghimbau agar nasabah lebih rajin menabung di bank.
Sehingga, Bank BRI memiliki dana untuk memberi kredit usaha kepada mereka yang membutuhkan.
Artikel menarik lainnya: