Pemerintah akan menjual Obligasi Ritel Indonesia atau ORI021 pekan depan yang menjadi penawaran Surat Berharga Negara (SBN) pertama di 2022.
Secara lebih lengkap, SBN ORI021 akan ditawarkan ke publik pada periode 24 Januari hingga 17 Februari 2022.
Fikri Permana, Senior Economist Samuel Sekuritas, memperkirakan SBN ORI seri ini akan mendapat sambutan meriah dari para investor.
Masyarakat dinilai akan tertarik membeli SBN karena kondisi tren suku bunga yang rendah saat ini.
Bunga deposito bank saat ini berada di kisaran 2,5%-3%, sedangkan ORI memberikan imbal hasil di atas 4%.
Terlebih lagi, pajak dari SBN ritel hanya 10%, jauh lebih rendah daripada pajak deposito yang bernilai 20%.
SBN seri sebelumnya (ORI020) menawarkan imbal hasil 4,95%, sehingga diperkirakan bunga ORI021 tidak jauh dari rate tersebut.
ORI merupakan SBN yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga investor bisa menjualnya kembali ke orang lain.
Selain itu, ORI semakin menarik karena instrumen murah meriah yang bisa ditebus hanya dengan modal Rp 1 juta.
Investor yang memiliki profil risiko rendah menyukai instrumen investasi SBN yang minim risiko dan pembiayaannya dijamin oleh undang-undang.
Popularitas ORI terlihat dari penjualan yang tinggi dari ORI019 (Rp 26 triliun) dan ORI020 (Rp 15 triliun).
Maka dari itu, diperkirakan penjualan ORI021 di tahun ini juga bisa mencetak angka fantastis.
Pemerintah menunjuk beberapa lembaga keuangan yang berperan sebagai mitra penyaluran ORI, salah satunya adalah Bank BRI.
Artikel menarik lainnya:
Penjualan Fantastis SBN ORI017 Rp 2,19 T dari Bank BRI
Tak Perlu Ke Loket Pelabuhan, Sekarang Bisa Beli Tiket Kapal Online Melalui Agen BRILink