Dukungan penuh Bank BRI terhadap keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19 diwujudkan dalam bentuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan target Rp 120 triliun.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Supari, Direktur Bisnis Mikro Bank BRI, dalam konferensi pers di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menyatakan bahwa Bank BRI telah mengimplementasikan tiga langkah strategis selama pandemi (Sindonews.com 09/07/2020).
Ketiga langkah tersebut adalah penyelamatan pelaku UMKM, penerapan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan tidak menghentikan penyaluran kredit ke UMKM di tengah pandemi.
Supari menambahkan bahwa Bank BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 56 triliun, dari target Rp 120 triliun, selama lima bulan pandemi.
Dia optimis target akan dapat direalisasikan di sisa tahun 2020.
Saat aktivitas ekonomi kembali bergerak, Bank BRI akan memberi subsidi bunga untuk menjaga ritme pelaku UMKM.
Supari menjamin bahwa Bank BRI akan terus memberi pendampingan, termasuk jika pelaku usaha ingin melakukan perubahan basis dari offline ke online dengan tujuan efisiensi.
Bank BRI akan mengakselerasi implementasi kebijakan PEN. Terhitung selama Mei-Juni 2020, Bank BRI sudah menyelamatkan 2,7 juta UMKM dengan nilai kredit mencapai Rp 110 triliun.
Rully Indrawan, Sekretaris Kemenkop, menjelaskan hingga saat ini baru ada empat bank yang telah mengajukan klaim untuk dana talangan sektor UMKM dalam rangka program PEN.
Salah satunya adalah Bank BRI. Klaim perlu segera diajukan agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran pemerintah atas biaya yang dikeluarkan bank penyalur.
Presiden Joko Widodo meminta agar Kementerian dan Lembaga mempercepat pencairan dana PEN untuk UMKM yang dipatok sebesar Rp 123,46 triliun.