Bank BRI memberikan bantuan kepada 31 kelompok tani di daerah Lampung pada 11 Juni 2020, yang merupakan peserta program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (KUR). Bantuan sebesar Rp 1,6 M yang berasal dari Yayasan Baitul Maal BRI (YBM BRI) diberikan kepada para petani di bidang pertanian holtikultural. Penyerahan simbolis kredit KUR diberikan langsung oleh Sunarso selaku Direktur Utama Bank BRI.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Sunarso (liputan6.com, 27/6/2020), penguatan ketahanan pangan pada masa pandemi merupakan hal yang sangat krusial, karena masa pandemi memberikan tekanan yang cukup luar biasa untuk para pelaku UMKM, termasuk petani. Selain dengan terus menyalurkan relaksasi kredit nasabah berdampak dan KUR, BRI juga memberikan beberapa program lain yang bertujuan untuk mempertahankan UMKM agar mampu beradaptasi dengan era new normal.
Selain bantuan KUR, Sunarso juga memberikan bantuan CSR bina lingkungan dengan pengadaan pompa air. Hal ini merupakan respon BRI terhadap permintaan salah seorang petani yang memiliki keluhan jika musim kemarau telah tiba.
Secara nasional, BRI telah berhasil memberikan KUR dengan nilai lebih dari Rp 47,4 Triliun yang diterima oleh lebih dari 1,7 juta pelaku UMKM, atau 39,35% dari target pemerintah. Hingga pada akhir Mei sendiri, BRI telah menyalurkan lebih dari 30% dana itu ke sektor pertanian serta lebih dari 60% untuk sektor produksi melalui KUR Mikro. Ke depannya, BRI akan terus berupaya mendorong upaya KUR skala nasional untuk melakukan selective growth terhadap beberapa sektor produksi yang akan terus bertumbuh, seperti bidang kesehatan dan pertanian.
Di masa pandemi ini, BRI mempersiapkan skema kredit yang baru bagi para pelaku UMKM. Tujuannya adalah agar setelah pandemi selesai, para UMKM segera bangkit dan bisa kembali menggerakkan roda perekonomian nasional, ungkap Sunarso (liputan6.com, 27/6/2020).
Beliau pun menambahkan, bahwa BRI masih optimis mampu mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah hingga akhir tahun. Meskipun di tengah kondisi yang penuh tantangan seperti saat ini.
