Bank BRI menunjukkan komitmen seriusnya dalam membantu pelaku UMKM untuk bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bukan hanya memberi pendampingan dan pelatihan virtual, kali ini Bank BRI meningkatkan penyaluran kredit melalui mekanisme pinjaman online.
Program ini tidak hanya menyasar pelaku usaha UMKM, namun juga bagi pengusaha baru yang semakin banyak bermunculan.
Seperti yang kita ketahui, pandemi Covid-19 menghasilkan ketidakpastian ekonomi yang berujung ke PHK massal di beragam lini bisnis, terlebih sektor swasta.
Sehingga, tidak heran banyak orang yang beralih profesi menjadi pengusaha kecil-kecilan.
Handayani, Direktur Konsumer BRI, mengungkapkan bahwa layanan digital lending CERIA mengalami peningkatan yang signifikan, terhitung sejak Maret 2020, aplikasi ini telah diunduh sebanyak 260.000 kali dalam 3 bulan terakhir (Bisnis.com, 06/07/2020).
Melalui aplikasi CERIA, Bank BRI memfokuskan pada short-term funding yang bisa dimanfaatkan untuk membantu pertumbuhan bisnis UMKM.
BRI menawarkan suku bunga sebesar 1 persen per bulan.
Namun, untuk tenor pinjaman di bawah 30 hari akan mendapatkan bunga 0 persen.
Pinjaman jangka pendek berbunga rendah seperti ini jelas menguntungkan. Mengingat pasti ada debitur yang hanya butuh tambahan modal untuk meningkatkan order produk atau menambah biaya operasional yang sifatnya bukan jangka panjang.
Selain itu, Bank BRI juga menyediakan fasilitas paylater agar pengusaha UMKM bisa leluasa mengatur jadwal pembayaran dan aliran kasnya.
Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat ini juga dilakukan secara digital.
Artikel lain tentang Ceria: