Juara dunia Formula 1 Max Verstappen berhasil menjuarai F1 GP Amerika Serikat setelah mengalahkan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dengan kemenangan ini, tim Red Bull Racing juga sukses mengunci gelar juara konstruktor.
Podium tertinggi di GP Amerika Serikat tersebut merupakan kemenangan Verstappen yang ke-13 musim ini.
Sehingga, pembalap F1 asal Belanda itu sukses menyamai rekor kemenangan dalam satu musim milik Michael Schumacher dan Sebastian Vettel.
Kedua juara dunia itu mencatatkan rekor pada rentang waktu yang berjauhan, yakni Schumacher pada 2004 dan Vettel pada 2013.
Dengan tiga balapan tersisa, tentu Verstappen berpeluang besar untuk menajamkan rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim.
Momentum kemenangan Super Max di F1 GP Amerika Serikat sebenarnya sempat terganggu karena pit stop keduanya yang berjalan lambat.
Hamilton dengan sigap memanfaatkan kesalahan tersebut untuk mengambil alih pimpinan lomba.
Namun, Verstappen kembali bangkit untuk menyalip Leclerc dan Hamilton untuk kembali mengklaim posisi terdepan.
Sementara itu, Sergio Perez yang menjadi rekan setim Verstappen berhasil finish di posisi keempat.
Dengan tambahan 37 poin, secara matematis F1 Red Bull sudah tidak bisa lagi dikejar oleh Ferrari yang menghuni posisi runner-up.
Ferrari sendiri hanya mampu mendulang poin dari Leclerc setelah Carlos Sainz terpaksa menyudahi balapan di awal lomba.
Sainz yang start dari pole position terlibat kecelakaan di Tikungan 1 setelah ditabrak oleh pembalap Mercedes George Russell.
Balapan F1 GP Amerika Serikat beberapa kali juga sempat diwarnai kehadiran Safety Car akibat kecelakaan yang terjadi sepanjang lomba.
Artikel menarik lainnya:
Ekonomi Amerika Serikat Loyo, Resesi Adalah Ancaman Nyata Bagi Indonesia