Bank BRI memberikan transfer pengetahuan atau knowledge dalam bidang treasury kepada Bank Bukopin.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam surat yang dilayangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank BRI diminta untuk memberikan bantuan asistensi kepada Bank Bukopin.
Saat ini, Tim Technical Assistance Bank BRI telah aktif dalam membantu Bank Bukopin sejak 18 Juni 2020.
Respon ini diberikan untuk menindaklanjuti surat dari OJK yang terbit seminggu sebelumnya.
Ketua Technical Assistance atau Tim Bantuan Teknis BRI, Johanes Kuntjoro Adisardjono mengatakan dirinya optimis bahwa bantuan yang mereka berikan dapat membuat Bank Bukopin pulih seperti sediakala.
Johans menekankan pengelolaan likuiditas menjadi perhatian utama dalam Tim Technical Assistance, sehingga pemantauan terhadap arus kas bank menjadi prioritas.
Dalam pengelolaan likuiditas pun, tim BRI tetap melakukan komunikasi intens dengan pihak regulator.
Langkah ini dilakukan dengan harapan mereka mampu mewujudkan solusi terbaik dalam menjaga stabilitas likuiditas.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan A Purwantono, menerangkan bahwa bantuan dari Tim Teknis BRI memberikan banyak manfaat.
Bantuan yang diberikan berupa ilmu proses pengelolaan bank, agar bank tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Harapan Johanes, dengan adanya pembinaan dari Bank BRI, Bank Bukopin dapat kembali beraktivitas dengan sehat.
Pembinaan tentunya tidak hanya berasal dari Bank BRI saja, melainkan bantuan dari semua pihak yang terlibat.