Holding ultra mikro yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) menelurkan Senyum atau Sentra Layanan Ultra Mikro.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Senyum akan menjadi tempat dimana nasabah dari ketiga perusahaan tersebut bisa melakukan transaksi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Salah satu tempat yang disulap menjadi kantor bagi Pegadaian dan PNM adalah BRI Unit Cipayung, Jakarta Timur.
Achmad Rudi Hermawan, Kepala BRI Unit Cipayung, menjelaskan bahwa Senyum adalah one stop services, jadi ada tiga entitas yang berkantor di satu lokasi (Cnbcindonesia, 22/09/2021).
Bank BRI melakukan layanan bersama dengan dua perusahaan lain, sehingga beragam kebutuhan bisa diselesaikan di satu lokasi.
Salah satu contoh kemudahannya adalah jika ada nasabah yang melakukan proses gadai di Pegadaian, maka uangnya bisa langsung ditransfer ke rekening BRI nasabah.
Krisna Diaz Sarasto, Penaksir Pegadaian, turut mengungkapkan kerjasama dengan BRI memudahkan nasabahnya yang belum memiliki rekening bank.
Account Officer PNM Dini Adelia Putri mengatakan kini nasabah tidak perlu repot lagi dalam mengajukan pembiayaan.
Sebelum ini pun pengamat perbankan Doddy Ariefianto menyatakan pembentukan holding BRI, Pegadaian, dan PNM mampu memperkuat interlink digital segmen UMKM.
Interlink digital merupakan hal krusial mengingat di masa pandemi masyarakat lebih banyak bertransaksi secara digital.
Oleh karena itu, ekosistem ekonomi digital akan jauh lebih dominan di masa depan.
Ketiga perusahaan yang tergabung dalam holding ultra mikro perlu mengoptimalkan semua sumber daya yang dimiliki.
Kolaborasi antara BRI, Pegadaian, dan PNM diharapkan bisa memenuhi tuntutan interlink digital secara nasional.
Artikel menarik lainnya:
Bentuk Holding Ultra Mikro, Pemerintah Resmi Alihkan Saham ke BRI
Bekerjasama dengan Shopee, Tokopedia, Bukalapak, BRI Bantu UMKM Indonesia Naik Kelas
BRI Diperkirakan Raup Dana Rp 96,5 Triliun dari Rights Issue BRI