Bank BRI bekerjasama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penyaluran subsidi Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Adapun program yang dimaksud adalah KPR Sejahtera Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Direktur Konsumer BRI, Handayani dan Direktur Utama PPDPP Kementerian PUPR, Arief Sabaruddin menghadiri acara akad kredit massal kepada 500 calon debitur.
Seremoni itu sendiri diadakan melalui video conference.
Handayani mengungkapkan bahwa program ini diadakan oleh Bank BRI dalam rangka menyukseskan program rumah murah untuk membantu masyarakat (Detik.com, 11/07/2020).
Secara khusus, Bank BRI mendorong masyarakat untuk bisa memiliki rumah pertamanya.
Bagaimana tidak, KPR Sejahtera FLPP memberi begitu banyak kemudahan.
Para debitur akan menikmati beragam layanan seperti uang muka terjangkau, suku bunga kredit murah 5% sepanjang tenor, dan tenor pinjaman panjang sampai 20 tahun.
Ini adalah solusi yang baik di tengah tantangan kondisi ekonomi seperti sekarang.
Namun, pengajuan KPR Sejahtera FLPP tetap perlu memenuhi beberapa syarat, seperti penghasilan di bawah Rp 8 juta, belum pernah menerima subsidi perumahan, merupakan rumah pertama, dan si penerima wajib menempati rumah tersebut.
Kredit KPR dari Bank BRI sendiri sudah mencapai Rp 33,34 triliun hingga Mei 2020.
Handayani mengungkapkan bahwa perseroan optimis 3.000 unit kuota FLPP BRI dapat diserap maksimal hingga triwulan kedua 2020.
Namun, Bank BRI tetap akan disiplin dan hati-hati dalam penerapan operasionalnya.