Bank Mandiri dipastikan tidak ketinggalan menyusul langkah BRI dan BNI untuk melebarkan sayap dalam ekspansi digital ke dunia metaverse.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dengan kedatangan Bank Mandiri, resmi sudah tiga dari empat bank bermodal terbesar di Indonesia akan berkecimpung di ruang virtual yang menjadi bentuk dunia rekaan masa depan.
Salah satu tujuan utama yang mendasari BRI terjun ke dunia metaverse adalah untuk menghadirkan pengalaman baru bagi para nasabah.
Kelompok nasabah yang diharapkan bisa mendapat keuntungan dari metaverse ialah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dhoni Ramadi, Executive Vice President Retail Payment BRI, turut menjelaskan bahwa keamanan data nasabah menjadi prioritas ketika berekspansi ke ranah metaverse.
Sementara itu, BNI bertekad untuk ikut membangun dunia metaverse Indonesia, bukan hanya latah mengikuti tren.
BNI akan membentuk ekosistem bisnis baru seperti digital branch, digital product, new services, dan engagement kepada nasabah.
Ditambah lagi, BNI akan fokus pada pengembangan digital talent yang mendukung pelayanan digital di masa depan.
Sedangkan bagi Bank Mandiri, keikutsertaan dalam dunia metaverse merupakan bagian dari transformasi digital sesuai dengan fokus utama G20.
Seperti BRI dan BNI, Bank Mandiri menggandeng WIR Group yang memang memiliki expertise di bidang metaverse.
Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, mengungkapkan metaverse memudahkan perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis tanpa dibatasi ruang fisik.
BRI, BNI, dan Bank Mandiri bertekad untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia melalui pengembangan fitur-fitur di ranah metaverse.
Artikel menarik lainnya:
Restrukturisasi Membaik, Bank BRI Kembali Lakukan Ekspansi Kredit