Harga saham BBRI kepunyaan Bank BRI mencetak level tertinggi dalam sejarahnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) di posisi harga Rp 4.800 per lembar saham.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Adapun nominal fantastis itu tercatat pada bursa perdagangan Rabu 13 Januari 2021.
Para analis menilai kenaikan harga saham Bank BRI ini terjadi akibat ekspektasi positif terhadap vaksinasi Covid-19 secara massal.
Proses vaksinasi Covid-19 sendiri sudah dimulai pada 13 Januari 2021 pagi oleh Presiden Jokowi beserta jajarannya (cnbcindonesia, 14/01/2021).
Nuansa optimis ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,35% ke level 6.421 pada pukul 10.12 WIB.
Transaksi saham BBRI mencapai Rp 286,78 miliar dengan volume perdagangan 59,80 juta saham.
Dalam sepekan terakhir saja saham Bank BRI sudah naik 14,29%, sedangkan di 3 bulan terakhir melesat 55%.
Bank BRI mencatatkan diri sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia.
Sebelum ini, saham BBRI mencapai level tertinggi pada 1 Februari 2019 dengan harga pasar Rp 3.920 per lembar saham.
Harga saham tersebut berada di level tertinggi setelah terjadi dua kali pemecahan nilai saham (stock split).
Dalam sejarahnya, BBRI pertama kali melantai di BEI, kala itu masih Bursa Efek Jakarta (BEJ), pada 10 November 2003.
Penawaran saham perdana (initial public offering atau IPO) saham Bank BRI dijual di posisi harga Rp 875 per lembar.
Selain vaksinasi, investor menujukkan rasa optimis setelah Bank BRI menyalurkan beberapa program bantuan kredit terkait pandemi Covid-19.
Artikel menarik lainnya:
Keren, Saham BRI Cuan 100% dalam Hitungan Bulan
Mengesankan, BRI Menutup 2020 dengan Harga Saham BBRI yang Kuat
Transaksi Online BRI Melonjak Hampir 100 Persen Selama Pandemi