Demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi, Bank BRI terus mencari sumber pertumbuhan baru di sektor ultra mikro dan UMKM.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bank BRI berkomitmen untuk menumbuhkan sektor tersebut dari sisi pembiayaan dan strategi pemberdayaan.
Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI, menjelaskan bahwa dalam langkah besar pemberdayaan pelaku usaha, pembiayaan merupakan fase keempat (Pikiran Rakyat, 26/10/2021).
Adapun fase pertama adalah memastikan masyarakat punya akses yang memadai untuk menabung dan melakukan pencatatan keuangan.
Sedangkan fase kedua yakni meningkatkan literasi bisnis agar UMKM bisa meningkatkan kapasitas berjualan dan merekrut lebih banyak karyawan.
Selanjutnya adalah fase pemberdayaan digital agar pelaku usaha bisa melebarkan bisnis secara online.
Pandemi Covid-19 memang telah mengubah perilaku konsumen yang lebih senang berbelanja secara digital.
Belanja digital dinilai lebih aman di masa pandemi karena transaksi berjalan secara cashless dan pembeli tidak perlu keluar rumah.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat harus diikuti dengan kemampuan UMKM dalam mengadopsinya agar punya daya saing global.
Fase keempat dari BRI adalah memberi pembiayaan kepada UMKM sehingga pelaku usaha punya cukup modal untuk mengembangkan usaha.
Meski masih berjuang di tengah kondisi pandemi, Supari menegaskan bahwa saat ini pelaku usaha ultra mikro menunjukkan indikator positif.
Kemampuan menabung pelaku usaha telah mencapai 50 persen dari kemampuan menabung sebelum pandemi.
Indikator baik ini harus terus dipupuk dengan menjaga kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Maka dari itu, bagi BRI kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat akan memberi dampak positif terhadap keberlangsungan UMKM.
Artikel menarik lainnya:
