Melalui program Desa BRILian, Bank BRI memberikan pendampingan dan pemberdayaan ekonomi warga desa untuk mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pandemi Covid-19 membuat masyarakat desa berbenah terhadap perubahan, seperti tangguh menghadapi tantangan dan tetap inovatif.
Supari, Direktur Bisnis Mikro Bank BRI, mengungkapkan Desa BRILian mendorong desa-desa untuk cepat tanggap terhadap situasi new normal (Suara, 28/11/2020).
Presiden Jokowi sendiri sudah menyampaikan tiga isu penting, yakni percepatan pemulihan ekonomi desa dari pandemi, ketahanan pangan, dan transformasi ekonomi desa menuju digital.
Bank BRI telah melakukan seleksi terhadap 575 desa usulan dari berbagai daerah di Indonesia dan 125 desa diantaranya.
Kriteria seleksi meliputi adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) aktif, implementasi digitalisasi di desa, serta sektor unggulan di masing-masing desa.
Adapun keberhasilan desa bermula dari kolaborasi lima unsur, yaitu aparat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), BUMDes, PKK, dan UMKM.
BRI akan memberikan pendampingan, termasuk bagi pelaku UMKM sesuai tema BRIncubator yang terdiri dari Go Digital, Go Online, Go Global.
Supari memasang target agar BRI mampu menyelesaikan tahap seleksi Desa BRILian pada November 2020.
Selanjutnya, desa-desa terpilih akan menjalani pendampingan Program Inkubasi BRIncubator Goes to Desa BRILian selama dua bulan.
Dengan pengetahuan ini, Supari berharap desa-desa tersebut bisa menyusun roadmap pembangunan yang sesuai dengan potensinya.
Selain itu, transparansi sistem keuangan desa akan menciptakan pemimpin yang tranformatif.
Sebagai tahap awal Desa BRILian, BRI memberi pelatihan kepada tiga unsur teratas, yaitu aparat desa, BPD, dan pengurus BUMDes.
Artikel menarik lainnya:
BRI Berdayakan UMKM Dengan Bangun Desa BRILian
Mantap, Bank BRI Kanwil Padang Bangun 157 Desa BRIlian
BRI Berdayakan Ekonomi Warga Banyumas dengan Budi Daya Durian