Hasil RUPSLB BRI 2021 atau Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BRI menetapkan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 65 persen dari laba bersih.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Oleh karena itu, dengan laba total senilai Rp 18,6 triliun, Bank BRI akan menyebar dividen sebesar Rp 12,1 triliun.
Adapun jumlah saham yang beredar adalah 122,11 miliar, sehingga dividen BBRI tahun buku 2020 setara Rp 98 per lembar saham.
Sisa Rp 6,5 triliun digunakan sebagai laba ditahan, BRI dipastikan memiliki tingkat rasio kecukupan modal (CAR) di atas 18 persen.
Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI, menyatakan bahwa berdasarkan hasil RUPSLB BRI 2021, perseroan ingin menjaga rate CAR (Tempias, 26/03/2021).
BRI juga masih memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh besar, baik secara organik maupun tidak.
Pay out ratio sebesar 65 persen meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 60 persen.
Dari dividen berdasarkan hasil RUPSLB BRI 2021 ini, berarti pemerintah dengan kepemilikan saham 56,75 persen akan menerima Rp 6,88 triliun.
RUPSLB ini juga memutuskan untuk menunjuk kantor Purwantono, Sungkoro & Surja sebagai akuntan publik yang akan mengaudit tahun buku 2021.
Total aset BRI pada 2021 mencapai Rp 1.511,18 atau tumbuh 6,7 persen secara Year on Year (YoY).
Sedangkan nilai kredit naik 3,9 persen menjadi Rp 938,4 triliun dan NPL Gross BRI tercatat di 2,99 persen.
Bertepatan dengan keluarnya hasil RUPSLB BRI 2021, harga saham BBRI ditutup melemah 1,07 persen menjadi Rp 4.620 per lembar.
Konten menarik lainnya:
GOOGLE WEB STORIES Agenbrilink.net
Siap-siap Diguyur Dividen RUPS BBRI Pekan Depan
Diacungi Jempol, Bank BRI Angkat Direksi Generasi Milenial
Bank BRI Catatkan Laba Bersih Semester I 2020 Rp 10,2 Triliun