Bank BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Bandar Lampung telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro sebesar Rp 250 miliar hingga November 2020.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Nominal itu setara dengan 114 persen dari plafon yang telah ditetapkan oleh Bank BRI pusat.
Sadmiadi, Wakil Pemimpin Wilayah BRI Bandar Lampung, mengungkapkan bahwa pihaknya menyalurkan KUR Super Mikro kepada 2.133 debitur (Antaranews, 10/12/2020).
Adapun dari jumlah tersebut 60,61 persen diantaranya dimanfaatkan sebagai tambahan modal kerja.
KUR Super Mikro menyasar segmen masyarakat yang belum pernah menerima KUR dan tidak sedang menikmati kredit perbankan.
Selain itu, produk ini diprioritaskan untuk pekerja yang terkena PHK serta ibu rumah tangga yang memiliki usaha kecil-kecilan.
Penyaluran KUR diharapkan dapat membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usaha di tengah pandemi Covid-19.
Pemerintah menugaskan Bank BRI untuk menyalurkan KUR Super Mikro dengan plafon kuota senilai Rp 10 triliun.
KUR Super Mikro sendiri memiliki plafon maksimal Rp 10 juta dan BRI menargetkan 80 persen portofolio kredit disalurkan ke UMKM.
Sadmiadi menegaskan bahwa BRI Bandar Lampung telah menyiapkan strategi agar penyaluran KUR di segmen mikro dan super mikro bisa lebih efektif.
Bank BRI melakukan transformasi digital untuk mendapatkan efisiensi dan value sesuai yang diharapkan.
Selain KUR Super Mikro, Bank BRI Bandar Lampung juga menyalurkan produk KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI.
Ketiga produk KUR tersebut masing-masing memiliki total kuota Rp 120 triliun, Rp 10 triliun, dan Rp 200 miliar.
Pada tahun 2020 Bank BRI memiliki target total penyaluran KUR di angka Rp 140,2 triliun.
Artikel menarik lainnya:
Bank BRI Lampung Bantu Tingkatkan Produktivitas Beras