Bank BRI Cabang Banjar di Provinsi Jawa Barat meluncurkan program Web Pasar digital untuk membantu menjaga keberlangsungan pelaku usaha kecil menengah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Program ini khusus menyasar pedagang pasar tradisional agar bisa naik kelas dan mampu bersaing dalam memberi pelayanan konsumen.
Andreas Chandra Santoso, Wakil Pemimpin Wilayah BRI Bandung, menyatakan bahwa Web Pasar memudahkan konsumen yang ingin berbelanja (Harapan rakyat, 10/12/2020).
Para pembeli dan penjual tidak perlu bertemu tatap muka untuk melakukan transaksi jual beli.
Konsumen cukup mengakses Web Pasar BRI dan mengikuti petunjuk yang ada di dalam aplikasi untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Setelahnya, akan ada petugas yang berbelanja dan mengantarkan barang sesuai pesanan pembeli.
Andreas memastikan bahwa konsumen tetap bisa melakukan proses tawar-menawar sebagai ciri khas pasar tradisional.
Selain meningkatkan kualitas pelayanan, penggunaan aplikasi Stroberi Kasir turut memudahkan pelaku usaha dalam melakukan pencatatan omzet, stok, dan pembayaran.
Ada juga fitur Stroberi Tagihan yang dipakai pengurus pasar untuk menarik retribusi harian secara transparan sehingga membantu pemerintah dalam pajak.
Pedagang bisa sekaligus belajar manajemen dan pengelolaan usaha dengan konsep pasar digital.
BRI Cabang Banjar telah menyiapkan petugas khusus untuk melakukan sosialisasi agar program Web Pasar berjalan mulus.
Affandi Ahmad, Pemimpin BRI Cabang Banjar, mengungkapkan saat ini sudah ada 30 pedagang yang tergabung di Web Pasar.
Adapun 30 pedagang tersebut dalam satu bulan tercatat sudah mencetak 300 transaksi dan omzet sekitar Rp 18-20 juta.
Pihak Bank BRI akan fokus memperluas segmen pasar dengan target generasi milenial.
Artikel menarik lainnya:
Transaksi Web Pasar BRI Capai Rp 43 Miliar per Oktober
