Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah salah satu usaha yang mengalami dampak dari masa pandemi Covid-19 sehingga UMKM perlu mengetahui strategi bisnis pada masa pandemi.
Banyak bisnis yang jatuh karena melemahnya perekonomian dalam waktu yang cukup lama.
Strategi bisnis UMKM di masa pandemi sangat penting agar usaha tetap bertahan.
Setiap UMKM berjuang agar bisa bertahan dalam menjalankan kehidupan dan beradaptasi dengan kondisi yang berbeda dari sebelumnya.
Pelaku UMKM harus bisa membiasakan diri dengan mencari inovasi baru dalam menjalankan bisnisnya.
Untuk mengatasi keterbatasan di tengah pandemi terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk mempertahankan bisnis.
Strategi bisnis yang pertama adalah Anda harus berinovasi dengan produk yang Anda jual mulai dari memperbaiki produk, meningkatkan produk dan mengembangkan produk yang Anda produksi.
Strategi bisnis yang kedua adalah pemasaran secara digital, ini perlu ditingkatkan oleh UMKM lewat platform online yang memudahkan Anda untuk menginformasikan dan berinteraksi dengan konsumen.
Platform online seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan Blibli sebaiknya Anda gunakan untuk memasarkan produk Anda.
Terlebih lagi saat masa pandemi aktivitas orang lebih banyak di dalam rumah, sehingga platform online bisa menjadi wadah untuk bisnis Anda.
Lalu Anda juga bisa bergabung kedalam komunitas UMKM, agar dapat berkolaborasi dan saling mendukung sesama pelaku UMKM, demi terciptanya produk baru ataupun mengembangkan prooduk yang sudah ada.
Konten menarik lainnya:
Dua Strategi Bank BRI untuk Menopang Kinerja Saat Pandemi Covid-19
90 Persen Usaha Mikro Bertahan Berkat Bantuan Produktif Usaha Mikro BRI
BRI Paparkan Strategi Pengembangan UMKM di Forum PBB
