Buatlah dua tabel pembukuan pengeluaran dan pemasukan yang memuat informasi tanggal transaksi, nomor bukti transaksi, keterangan transaksi, dan nominal harga.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Contoh pembukuan keuangan usaha kecil bagian pengeluaran adalah gaji karyawan, pembayaran tagihan operasional (listrik, air, dll), dan pembelian logistik.
Sedangkan contoh transaksi masuk ialah penjualan harian, piutang yang dibayarkan, dan transaksi pemasukan lainnya.
Selain menerapkan cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil dengan benar, sebaiknya Anda juga menulis tabel pembukuan keuangan setiap hari.
2. Buat Catatan Arus Kas Utama
Setelah membuat pembukuan pemasukan dan pengeluaran secara terpisah, langkah selanjutnya adalah menggabungkan kedua data tersebut.
Anda perlu menyusunnya menjadi model catatan arus kas utama dengan kolom debit dan kredit yang berisikan informasi nominal transaksi.
Kolom debit berisi arus kas uang masuk, sedangkan kolom kredit diisi dengan nominal pengeluaran.