Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak pernah luput dari uluran tangan pemerintah selama pandemi Covid-19 karena dianggap sebagai salah satu penggerak vital roda perekonomian.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam peluncuran layanan kredit digital (DigiKu) bagi pelaku UMKM, Sunarso, Direktur Utama Bank BRI mengamini langkah pemerintah tersebut (Cnbcindonesia, 20/07/2020).
Hal ini sejalan dengan visi Bank BRI untuk fokus menyelamatkan UMKM agar bisa bangkit lagi.
Sunarso memaparkan bahwa 99,99% pelaku bisnis di Indonesia bergerak di sektor UMKM.
Oleh karena itu, UMKM banyak berjasa di bidang penyerapan tenaga kerja.
Saat ini, UMKM mengemban 97% tenaga kerja di Indonesia, atau setara dengan 116,97 juta orang.
Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) bahkan berada di angka 60,85%.
Bank BRI sendiri terus menggenjot penyaluran kredit ke pelaku UMKM, khususnya menyasar sektor pangan dan perangkatnya.
Upaya itu dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk akibat pandemi.
Namun, penyaluran kredit juga harus disokong oleh adanya permintaan dari pasar.
Oleh karena itu, Sunarso berharap masyarakat tetap melakukan kegiatan ekonomi dan berbelanja, meski tanpa harus melakukan kontak fisik dengan penjual.
Protokol kesehatan tetap harus dijaga oleh semua pihak.
Sunarso menambahkan bahwa sampai saat ini Bank BRI sudah melakukan restrukturisasi 2,88 juta nasabah dengan nominal total Rp 176,6 triliun.
Bantuan itu dikhususkan kepada pelaku UMKM yang usahanya sempat terkendala akibat pandemi.
Artikel menarik lainnya: