Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mulai merasakan manfaat bantuan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dana untuk bantuan itu sendiri datang dari pemerintah dalam rangka menjaga keberlangsungan roda ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Salah satunya adalah Trisnowati yang sehari-hari berdagang peralatan masak di Kawasan Cililitan, Jakarta.
Dia adalah salah satu nasabah KUR Bank BRI yang memperoleh restrukturisasi pembiayaan dan bantuan subsidi bunga dari pemerintah.
Trisnowati mengucapkan terima kasih kepada pemerintah.
Pasalnya, bantuan ini sangat membantu dalam melanjutkan usaha dan hidup keluarganya.
Usaha Trisnowati menurun drastis sampai 80-90% selama pandemi.
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memaksanya untuk menutup toko, sehingga tidak ada aktivitas penjualan.
Saat kondisi normal, toko peralatan masak milik Trisnowati mampu menjual sampai 10-15 item setiap harinya.
Selama pandemi, 1-2 dagangan terjual dalam sepekan saja sudah terhitung bagus.
Oleh karena itu, Trisnowati mengajukan permohonan keringanan pinjaman ke Bank BRI.
Pengajuannya disetujui, sehingga Trisnowati mendapat penundaan pembayaran angsuran pokok selama 6 bulan.
Tambahan subsidi bunga yang dia dapat senilai Rp 1.456.000 selama 3 bulan pertama.
Untuk 3 bulan berikutnya, nominalnya menyesuaikan kondisi.
Trisnowati sendiri sudah tercatat sebagai debitur KUR sejak Maret 2018 di Bank BRI Cabang Kemayoran.
Trisnowati menambahkan bahwa dengan bantuan ‘napas’ ini, dia kembali bersemangat melanjutkan usaha.
Secara perlahan, Trisnowati mulai menggeser praktik berjualan ke dunia online.
Dia melakukan pemasaran dengan mengirim foto atau video produk ke beragam kanal, seperti Facebook dan grup Whatsapp.
Jika ada pembelian, barang dikirim dengan jasa transportasi online.