Setelah sempat terkoreksi selama empat hari berturut-turut, nominal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1 persen lebih pada 26 Maret 2021.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Lebih tepatnya, IHSG menguat 1,19 persen atau setara dengan 72,68 poin menjadi 6.195,56.
Adapun sepanjang hari IHSG bergerak pada rentang nilai 6.106,08 hingga 6.195,56, dengan kata lain IHSG ditutup pada level tertinggi harian.
Dalam pergerakan tersebut, 348 saham berhasil menguat, 143 saham terkoreksi, dan 137 saham sama seperti kondisi sebelumnya (Bisnis, 28/03/2021).
Kondisi IHSG yang naik didorong oleh total transaksi yang mencapai Rp 10,192 triliun jelang penutupan.
Beberapa saham yang menguat secara signifikan adalah ESSA (11,52%), ANTM (11,47%), ASSA (8,41%), dan INCO (7,34%).
Sasaran aksi jual tertuju pada saham big caps, seperti BBCA dengan net sell Rp 159,7 miliar.
Akan tetapi, saham BBCA tercatat naik 0,71 persen menjadi Rp 32.075.
Investor asing banyak membeli saham TLKM, BBRI, dan INCO dengan net buy masing-masing Rp 173,7 miliar, Rp 73,5 miliar, dan Rp 48 miliar.
Dimas Pratama, Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, mengungkapkan bursa saham AS berhasil rebound pada penutupan perdagangan 25 Maret 2021.
Para investor memburu saham-saham perusahaan yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi, seperti maskapai penerbangan dan perbankan.
Meski tercatat naik, IHSG juga masih rawan terkena tekanan seiring dengan kekhawatiran lockdown di Eropa dan minimnya katalis positif domestik.
Fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas menjadi faktor penggerak yang krusial, sehingga pelaku pasar sangat mencermati hal ini.
Konten menarik lainnya:
GOOGLE WEB STORIES Agenbrilink.net
Berapa Harga Saham BRI Hari Ini? BBRI Salah Satu Saham yang Paling Diburu