Pertumbuhan kredit dengan kualitas pembiayaan mumpuni diprediksi akan terjadi pada 2021, khususnya di 5 sektor usaha yang mampu mengerek roda ekonomi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Tingkat pertumbuhan kredit bisa dijaga dengan fokus menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor usaha yang sehat.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 5 sektor industri tersebut adalah manufaktur, pertanian, perdagangan, konstruksi, serta akomodasi dan makanan/minuman.
Lima sektor itu tercatat mampu menyerap 75,4 persen tenaga kerja dan menyumbang 60,1 persen pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, sebanyak 83 persen kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bergerak di lima lini usaha tersebut.
Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, mengungkapkan bahwa sektor-sektor industri tersebut patut mendapatkan prioritas kredit (Cnbcindonesia, 28/03/2021).
Pernyataan tersebut Sunarso sampaikan dalam webinar Katadata Indonesia Data and Economic Conference 2021 pada 25 Maret 2021.
UMKM perlu menjadi pihak yang diutamakan mengingat mereka menjadi segmen usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
Peningkatan permintaan kredit dari UMKM akan berdampak pada membaiknya pertumbuhan ekonomi yang sempat terganggu akibat pandemi Covid-19.
Pemerintah turut merumuskan berbagai kebijakan yang mendukung itu, seperti vaksinasi, bansos tunai, dan pemberian stimulus terkait Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kegiatan ini terbukti mampu menjaga keberlangsungan mayoritas pelaku UMKM yang diyakini dapat bangkit mulai kuartal I tahun ini.
Terutama bagi para pelaku UMKM yang bergerak di 5 sektor usaha unggulan ekonomi pada 2021.
Sunarso menegaskan bahwa secara keseluruhan kondisi perbankan di Indonesia memiliki risk management yang cukup solid dan kuat.
Konten menarik lainnya:
GOOGLE WEB STORIES Agenbrilink.net
Bank BRI Banjarmasin Samudera Serahkan Beasiswa Indonesia Cerdas
Wow, Inilah Komitmen BRI Untuk Layani Usaha Mikro dan Ultra Mikro