Bank BRI meluncurkan program Sekolah Pasar dan UMKM sebagai inovasi baru dalam peningkatan literasi keuangan untuk menguatkan ekosistem segmen UMKM.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kegiatan pendampingan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan sosial masyarakat dalam jangka panjang.
Supari, Direktur Bisnis Mikro Bank BRI, menyatakan pihaknya mengadakan program secara online untuk meningkatkan kapabilitas pedagang dalam manajemen usaha (Republika, 14/11/2020).
Peningkatkan kualitas yang dimaksud mencakup banyak hal, seperti legalitas usaha, packaging, payment system, dan kualitas barang dagangan.
Bahkan pelaku usaha juga akan dibekali wawasan go digital sehingga sanggup memperluas pemasaran melalui media online.
Para mantri (tenaga pemasar mikro) BRI akan mendaftarkan pedagang pasar dan pelaku UMKM yang tertarik mengikuti kelas virtual Sekolah Pasar.
Setiap pertemuan kelas akan berlangsung selama 90 menit dan diisi oleh para profesional yang menguasai bidangnya.
Para peserta juga akan mendapatkan pelatihan untuk dapat memanfaatkan platform milik Bank BRI, seperti Stroberi dan Pasar.id.
Stroberi sendiri merupakan layanan transaksi digital untuk menjawab beragam permasalahan administrasi dan finansial pelaku UMKM.
Saat ini sudah ada lebih dari dua ribu pengguna Stroberi Tagihan, mulai dari Bumdes hingga pengelola pasar.
Selain itu, ada lebih dari 15 ribu user yang menggunakan Stroberi Kasir untuk mencatat transaksi dan inventory management.
Sedangkan Pasar.id merupakan kolaborasi dengan pihak pengelola pasar dengan menerapkan mekanisme jual beli dan pembayaran secara digital.
Supari menegaskan pelaku UMKM membutuhkan pendampingan dari BRI untuk recovery bisnis setelah dihajar pandemi, salah satunya melalui program Sekolah Pasar.
Artikel menarik lainnya:
BRI Berdayakan UMKM Dengan Bangun Desa BRILian
Transaksi Web Pasar BRI Capai Rp 43 Miliar per Oktober
Mantri BRI Ini Bantu Pedagang Tradisional di Malang Kembangkan Web Pasar