Bank BRI berupaya untuk mengintegrasikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan koperasi sehingga memberi manfaat value chain yang lebih besar.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Perseroan melakukan langkah ini melalui pengembangan ekosistem desa untuk mendukung ketahanan sektor pangan.
Salah satu upaya kolaborasi UMKM dan koperasi sedang BRI lakukan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Disana, BRI aktif menjaga napas Primkopti Balikpapan, yakni sebuah koperasi penjualan kedelai serta bahan-bahan produksi tahu dan tempe.
Koperasi Primkopti Balikpapan sudah berdiri sejak tahun 1999 dan memiliki 98 anggota yang semuanya merupakan produsen tahu dan tempe.
Campur tangan Bank BRI di Koperasi Primkopti akan membuka lapangan pekerjaan dan memudahkan akses pinjaman BRI kepada masyarakat desa.
Jazuli, Ketua Primkopti Balikpapan, mengungkapkan bahwa selama ini koperasi telah banyak mendapat bantuan pengembangan kapasitas dan aset dari BRI (Cnbcindonesia, 18/01/2021).
Koperasi menggunakan pinjaman pertama dari BRI untuk modal koperasi dan anggota, sedangkan pinjaman kedua untuk menambah aset koperasi.
Jazul menegaskan bahwa menurut pengalamannya, proses kedua pinjaman itu sangat mudah dan biaya bunganya terjangkau.
Kontribusi Bank BRI terhadap kelancaran transaksi koperasi dengan mitra dagang UMKM di Pulau Jawa juga krusial untuk menjaga ketersediaan bahan baku.
Selain itu, BRI menyediakan jalan bagi anggota koperasi untuk bisa berdagang secara online, terutama di tengah kondisi pandemi seperti ini.
Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI, menyatakan pihaknya tidak hanya melakukan ekspansi bisnis, melainkan juga penetrasi sosial demi membangun ekosistem desa.
Sebagai sentra produksi nasional, BRI merasa keberadaan koperasi di wilayah desa perlu dikolaborasikan dengan UMKM untuk menggenapkan rantai ekonomi.
Artikel menarik lainnya:
Bank BRI Lampung Bantu Tingkatkan Produktivitas Beras