Puluhan warga Kabupaten Bangka Selatan mencairkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang disalurkan oleh Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Toboali.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Momen yang berlangsung di halaman Rumah BUMN di Jalan Jenderal Soedirman Toboali tersebut juga melibatkan kegiatan verifikasi penerima.
Aryo Seno Hadinurdani, Pemimpin KCP Bank BRI Toboali, mengungkapkan setidaknya ada 5.033 penerima BPUM di Kabupaten Bangka Selatan (Tribunnews, 24/10/2020).
Namun, Aryo turut menginformasikan bahwa total penerima akan terus bertambah mengingat periode pengusulan masih berlangsung hingga akhir November 2020.
Adapun setiap penerima akan mendapatkan dana bantuan BPUM senilai Rp 2,4 juta yang bisa digunakan sebagai tambahan modal usaha produktif.
Pemerintah menyalurkan BPUM untuk membantu pelaku usaha mikro agar dapat bertahan di masa pandemi seperti saat ini.
Aryo mencatat hingga pihaknya sudah menyalurkan, sekaligus membukakan akun rekening Bank BRI, kepada sedikitnya 463 orang.
Selain Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangka Selatan, PT Pegadaian juga bisa menjadi pengusul penerima BPUM.
Terlepas dari itu, Aryo memastikan bahwa Bank BRI hanya bertindak sebagai penyalur BPUM mikro sesuai dengan instruksi dari Kemenkop UKM.
Bank BRI menerima data yang telah diverifikasi oleh Kemenkop UKM, kemudian melakukan verifikasi ulang saat menyerahkan dana ke penerima.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Aryo mengingatkan rekan-rekan di unit kerja agar tidak melakukan pemotongan biaya.
Saat melakukan penyerahan dana, Aryo juga memastikan pihaknya menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan mengecek suhu tubuh.
Penggunaan Rumah BUMN Kabupaten Bangka Selatan untuk penyaluran BPUM juga menjadi bagian dari penerapan protokol kesehatan, agar tidak terjadi penumpukan di Bank BRI.
Artikel menarik lainnya:
BRI Pandeglang Salurkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM)