Bank BRI terus mendorong penggunaan sistem transaksi micropayment ke masyarakat, salah satunya melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!QRIS sendiri adalah standardisasi pembayaran memakai metode QR Code dari Bank Indonesia agar transaksi menjadi lebih cepat dan aman.
Perseroan menjalin kerja sama dengan para pedagang agar mulai bertransaksi secara non-tunai (cashless).
Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris BRI, menyatakan bahwa BRI telah resmi menjadi bank mitra Nuansa Koperasi Benhil di Jakarta.
Sebagai hasilnya, BRI berperan sebagai fasilitator transaksi non-tunai bagi 70-an pedagang di sekitar Kantor Pusat BRI di area Bendungan Hilir.
Salah satu bentuk bantuan yang BRI berikan termasuk gawai berbasis Android, sehingga pedagang bisa menerima notifikasi pembayaran.
Kolaborasi ini diadakan sekaligus dalam rangka ulang tahun Bank BRI ke-125 pada 16 Desember lalu.
Bentuk transaksi cashless menggunakan QRIS Bank BRI diharapkan dapat mempermudah pedagang dalam menghitung arus pemasukan dan pengeluaran.
Selain itu, terbatasnya peredaran uang fisik juga bermanfaat untuk meminimalisir potensi penularan virus Covid-19.
Tidak hanya memasang QRIS dan membagikan gawai, Bank BRI juga merevitalisasi kawasan Benhil dengan memperbaiki kanopi, menyediakan toilet, dan mengganti lampu.
BRI juga mengecat tembok pembatas kawasan bank dan lokasi pedagang di sekitar.
Berdasarkan data Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), nilai transaksi menggunakan QRIS pada September 2020 mencapai Rp 800 miliar.
Pengguna layanan QRIS pada periode yang sama mencapai 5 juta merchant, termasuk mereka yang menjadi mitra Bank BRI.
Aestika berharap sistem pembayaran QRIS yang aman dan sederhana dapat membantu pertumbuhan bisnis UMKM.
Artikel menarik lainnya:
Trans Batam Terapkan Pembayaran QRIS dari BRI