Dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bank BRI telah menyalurkan dana Rp 247,5 triliun kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sunarso, Direktur Utama BRI mengemukakan penyaluran dana terdiri dari bansos, restrukturisasi kredit bagi yang terdampak, pinjaman UMKM dengan jaminan, penyaluran kredit dari penempatan uang negara dan subsidi bunga (Coveasia, 29/08/2020).
Sunarso menambahkan untuk restrukturisasi kredit sendiri, per 10 Agustus 2020 dana yang telah disalurkan mencapai Rp 182,8 triliun kepada 2,9 juta debitur.
Sedangkan dari penempatan uang negara, Bank BRI telah menyalurkan dana sebanyak tiga kali lipat dari penempatan dana pemerintah senilai Rp 10 triliun menjadi Rp 39,9 triliun dan berhasil diekspansi untuk 947.000 debitur.
Untuk program pinjaman UMKM dengan penjaminan, perseroan telah menyalurkan dana sebesar Rp 1,72 triliun kepada 3.058 debitur.
Adapun untuk menggenjot Pemulihan Ekonomi Nasional, Bank BRI menginisiasi program subsidi bunga yang telah diterima oleh 7 juta debitur dengan nominal total Rp 1,2 triliun.
Dalam penyaluran dana bansos, Bank BRI hanya bertindak sebagai penyalur kepada 12,9 juta keluarga penerima, dengan total bansos sebesar Rp 21,6 triliun.
Sunarso memastikan program stimulus pemerintah berjalan secara efektif dan disalurkan tepat sasaran sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi.
Sunarso merasa tantangan bagi pihaknya bukan lagi perihal likuiditas, namun ke arah bagaimana kredit dapat bertumbuh dan memenuhi permintaan masyarakat.
Demand menjadi kunci dari pemulihan roda perekonomian, demand yang tinggi dan lancarnya penyaluran kredit akan membuat perekonomian menjadi lebih baik.
Artikel menarik lainnya:
BRI Salurkan Kredit PEN Rp 35,8 Triliun, Melebihi Target Pemerintah
Bank BRI Salurkan Dana Banpres Produktif Rp 1,64 Triliun Untuk Pengusaha Mikro