Penerbitan saham baru oleh Bank BRI hasil aksi korporasi right issue BRI sukses tercatat menjadi yang terbesar ke-7 di dunia sejak tahun 2009.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Nilai dari right issue BBRI mencapai nominal Rp 95,9 triliun dengan kelebihan permintaan atau oversubscribed mencapai 1,53 persen.
Sejak 13 September 2021, harga saham BBRI per lembar dari right issue berada di harga Rp 3.400 per saham.
Adapun saham ini diterbitkan dengan metode penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau HMETD.
Inarno Djajadi, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, menjelaskan bahwa right issue BRI menjadi yang terbesar di Asia Tenggara (Katadata, 01/10/2021).
Nilai right issue terdiri dari Rp 54,7 triliun dalam bentuk partisipasi non-tunai pemerintah dan Rp 41,2 triliun dalam bentuk tunai.
Sebenarnya banyak hal yang lebih penting daripada pertanyaan berapa nilai saham baru BRI?
Salah satunya adalah right issue ini menjadi pencapaian yang membanggakan mengingat Indonesia sedang menghadapi kondisi menantang akibat pandemi Covid-19.
Berkaca dari antusiasme para investor, Inarno optimis dunia luar masih percaya pada prospek ekonomi Indonesia.
Dana dari right issue ini bisa dimanfaatkan perseroan untuk mengembangkan ekosistem ultra mikro demi pemulihan ekonomi nasional.
Potensi bisnis yang besar juga membuat saham BBRI semakin menarik bagi investor, sehingga pasar modal Indonesia makin atraktif.
Erick Thohir, Menteri BUMN, tidak lupa memuji aktivitas right issue BRI yang membuat pasar modal bergairah di tengah turbulensi.
Artikel menarik lainnya:
Ini Cara Tebus dan Pesan Right Issue Saham BBRI
Kabar Baik untuk UMKM, Pemerintah Meningkatkan Plafon KUR 2021 Rp253 Triliun
BRI Jadi BUMN Penyumbang Dividen Terbesar di 2020 Sebesar Rp11,7 Triliun