Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung turut serta dalam membantu petani tembakau agar mendapat keringanan pembayaran kredit pinjaman dari perbankan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq, memimpin langsung pertemuan dengan semua koordinator perbankan pada 6 Oktober 2020.
Melalui Kepala Bagian Perekonomian, Heri Kardono, Bupati menyampaikan diskusi antar Pemkab dan pihak perbankan yang menghasilkan kabar baik.
Semua pinjaman kredit petani tembakau Temanggung yang selesai Oktober dan November 2020 akan dlakukan restrukturisasi hingga 6-12 bulan ke depan.
Heri Kardono mengungkapkan bahwa hasil panen tembakau tahun ini mengalami penurunan, sehingga Pemkab Temanggung melakukan negosiasi dengan perbankan (Tribunnews, 08/10/2020).
Hal ini dilakukan untuk meringankan beban para petani melalui kebijakan perbankan.
Selain restrukturisasi, perbankan juga memberi bantuan berupa penundaan pembayaran pinjaman pokok dan bunga yang diberikan.
Bank BRI Temanggung sendiri memiliki 2.400 nasabah dengan kredit yang sudah jatuh tempo di Oktober tahun ini.
Selain itu, Pemkab akan secara rutin melakukan koordinasi dengan perbankan untuk memantau perkembangan ekonomi warga Temanggung melalui kacamata perbankan.
Koordinasi ini merupakan salah satu bentuk upaya Pemkab Temanggung dalam meringankan beban masyarakatnya.
Selain kepada para petani, Pemkab Temanggung juga melakukan koordinasi terkait dengan berbagai kebijakan lainnya.
Salah satunya adalah dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Temanggung.
Bupati berharap pelaku UMKM dan usaha kecil lainnya bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di perbankan.
Artikel menarik lainnya:
93 Persen UMKM BRI Bangkit Pasca Restrukturisasi
Syarat BRI Untuk Nasabah Penerima Bantuan Kredit Rp 2,4 Juta