Bank BRI sukses mencatatkan penjualan Sukuk Negara Ritel seri SR013 senilai Rp 3,5 triliun atau sebesar tujuh kali lipat dari target awal Rp 500 miliar.
Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI, melihat animo yang tinggi dari masyarakat dan nasabah Bank BRI Â terhadap SR013 (Kontan, 29/09/2020).
Dirinya bahkan menyatakan bahwa penjualan kali ini menjadi pencapaian tertinggi bagi Bank BRI dalam menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel.
Uniknya lagi, Bank BRI mencatat tingginya komposisi investor SBN muda dengan jumlah mencapai 865 investor.
Namun, kelompok usia mapan masih mendominasi komposisi pembeli SBN secara keseluruhan dengan 2.589 investor.
Dengan demikian, pembeli SR013 di Bank BRI berada di angka 3.454 investor.
Handayani mengungkapkan bahwa melalui data tersebut, maka terdapat peningkatan investor baru sebanyak 57% atau 1.472 investor dibandingkan penjualan SR sebelumnya.
Dengan inflasi rendah di angka 1,32% per Agustus dan tren suku bunga acuan yang menurun, Handayani menilai obligasi ritel merupakan jalan keluar yang baik.
Dirinya juga berpendapat jika pemerintah kembali menerbitkan SBN, maka masih banyak investor yang berminat menempatkan dananya.
Berkaca dari hasil penjualan SBN di Bank BRI yang terus naik sepanjang tahun, jumlah investor juga diproyeksikan tetap akan naik.
Hal ini tetap terjadi walaupun penawaran kupon (imbal hasil) cenderung menurun akibat menyesuaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.
SBN ritel semakin dikenal masyarakat luas karena peran pemerintah dan Bank BRI dalam mengoptimalkan literasi dan edukasi produk SBN.
Adapun metode edukasi yang dimaksud meliputi sosialisasi virtual, email blast, SMS blast, media sosial, dan acara literasi keuangan digital.
Artikel menarik lainnya:
Penjualan Sukuk Ritel SR013 Melalui BRI Tembus Rp 371 Miliar