Pendaftaran Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahap delapan di Kabupaten Karanganyar dibuka bertepatan dengan long weekend pada akhir Oktober 2020.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Adapun pada pendaftaran ketujuh yang ditutup pada 22 Oktober 2020, tercatat ada 13.303 pendaftar baru.
Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar sudah dapat melayani pendaftaran melalui link http://bit.ly/PendataanUKMKaranganyar mulai 25 Oktober 2020 (Tribunnews, 27/10/2020).
Disdagnakerkop UKM Karanganyar juga sudah menerima pengumpulan berkas di esok harinya pada jam kerja hingga pukul 14.00.
BPUM sendiri merupakan program pemerintah untuk memberi tambahan modal produktif kepada pelaku usaha mikro senilai Rp 2,4 juta.
Penyaluran dana hibah ini bertujuan untuk menjaga keberlangsungan UMKM di tengah pandemi Covid-19.
Jumlah pendaftar program ini cukup banyak, bahkan Disdagnakerkop UKM Karanganyar telah menerima 48.037 pendaftar hingga tahap ketujuh.
Adolfus Joce Bau, Kabid Koperasi dan UKM Disdagnakerkop UKM Karanganyar, menyatakan untuk mempermudah proses, pihaknya sudah menyampaikan kepada camat agar berkas bisa dititipkan.
Jadi, satu orang bisa membawa 5-7 berkas dan mengumpulkannya ke kantor dinas.
Sementara bagi warga yang mengalami kendala saat pencairan BPUM dapat langsung mendatangi bank penyalur, salah satunya adalah Bank BRI.
Biasanya masalah yang terjadi terkait dengan ketidaksesuaian nama dengan informasi di SMS.
Pada kesempatan berbeda, Wicaksono Hendiko Putro, Pemimpin Cabang BRI Karanganyar, menyampaikan bahwa pihaknya ditunjuk sebagai penyalur BPUM kepada 14.793 rekening.
Artikel menarik lainnya:
Pendaftaran BPUM Diperpanjang Hingga November 2020
Cara UMKM Akses dan Daftar Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2,5 Juta
12 Juta Pelaku UKM Manado Mendapat Bantuan BPUM Resmi dari Presiden