Seorang nasabah Bank BRI mendirikan usaha kerajinan barang rumah tangga berbahan dasar kayu di Bali dan berhasil membawanya terkenal di pasar global.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ni Ketut Bakati Anggraeni atau biasa disapa Ayu merintis usaha kerajinan Bali Bakti Anggara sejak 1997 silam.
Dengan modal awal hanya Rp 50 juta yang sepenuhnya dari uang pribadi, Ayu memproduksi hiasan dinding, meja kerja, dan sebagainya.
Lambat laun, produknya mulai mendapatkan apresiasi hingga mampu menembus pasar luar negeri di Asia, Eropa, bahkan Amerika Serikat.
Ayu mengungkapkan bahwa sekitar 60 persen market usahanya ada di Amerika Serikat, 30 persen di Eropa, dan sisanya Asia (Suara, 14/06/2021).
Beragam produk kerajinan Bali tersebut dijual mulai dari US$2,5 hingga US$100 per produk.
Dalam kondisi normal, Ayu sanggup mengekspor 30-100 kontainer dan meraih omset hingga US$50 ribu per semester.
Selain sukses memperkenalkan nilai Bali ke masyarakat dunia, Ayu juga berjasa dalam membuka lapangan pekerjaan di daerahnya Gianyar, Bali.
Dirinya banyak mempekerjakan perempuan yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, khususnya dalam proses packaging.
Ayu sudah menjadi nasabah BRI sejak lama, tetapi dia baru memberanikan diri untuk meminjam modal usaha pada 2002.
Saat itu Ayu meminjam modal usaha sebesar Rp 300 juta.
Jimmy Fajriansyah, Pemimpin Cabang BRI Gianyar, menyatakan Ayu merupakan salah satu nasabah UMKM yang mampu mengangsur pinjaman secara lancar.
Bahkan usaha kerajinan Bali Bakti Anggara merupakan salah satu dari sedikit UMKM yang sanggup bertahan di masa pandemi Covid-19.
BRI memang banyak memberikan pelatihan kepada UMKM agar bisa naik kelas, materi yang diberikan seperti buyer matching dan marketing online.
Artikel menarik lainnya:
Bank BRI Bersih-Bersih Sungai Tukad Empelan di Bali
BRI Berdayakan UMKM Dengan Bangun Desa BRILian
Kolaborasi Bank BRI dan MoneyGram, Kirim Uang dari Luar Negeri Lebih Gampang