Masuknya investor asing yang memborong saham BRI mendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di penutupan sesi I perdagangan 29 Maret 2021.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Indeks menguat 0,3 persen atau 18,44 poin menjadi 6.214,00 pada pukul 11.30 WIB.
Sepanjang hari, indeks memang bergerak di kondisi yang cukup kuat, yakni pada rentang 6.197,91 hingga 6.230,99.
Total transaksi yang terpantau mencapai Rp 4,95 triliun dengan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 70,83 miliar (Bisnis, 30/03/2021).
Dalam transaksi tersebut, tercatat 249 saham menguat, 224 saham melemah, dan 146 saham stagnan.
Investor asing paling banyak memborong saham BRI atau yang lebih dikenal dengan BBRI dengan net buy Rp 110,6 miliar.
Alhasil, nilai saham BBRI menguat 0,85 persen menjadi Rp 4.760.
BRI tidak sendiri, di belakangnya membuntuti beberapa saham perbankan lain yang dipengaruhi investor asing, seperti Bank Mandiri dan BTN.
Bank Mandiri (BMRI) diborong investor asing dengan net buy Rp 13,8 miliar, sedangkan BTN (BBTN) dijual asing dengan net sell Rp 15,9 miliar.
Tim riset MNC Sekuritas memperkirakan bahwa penguatan IHSG pada pergadangan 29 Maret 2021 masih terbatas dan rawan terkoreksi.
Selama IHSG belum mampu menembus resistance di level 6.360, maka pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi.
Meski terjadi net buy besar di saham BRI dan Bank Mandiri, level penguatan IHSG berada pada rentang 6.200 hingga 6.250.
Sementara itu, level koreksi IHSG berada pada range 5.980 hingga 6.100.
Konten menarik lainnya:
IHSG Naik 1 Persen Lebih, BBRI dan Telkom Favorit
Penjualan SR013 di BRI Tembus Rp 3,5 Triliun
Berapa Harga Saham BRI Hari Ini? BBRI Salah Satu Saham yang Paling Diburu