Di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan 21 Juni 2021, investor asing membeli saham kapitalisasi besar, salah satunya BBRI.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pada penutupan perdagangan di hari itu, IHSG turun 0,18 persen ke posisi 5.996,25 (Liputan6, 22/06/2021).
Secara lebih detail, tercatat ada 345 saham yang melemah sehingga menekan IHSG, 117 saham menguat, serta 117 saham stagnan.
Bursa efek mencatat total ada 1.217.470 kali perdagangan saham dengan volume perdagangan 19,5 miliar saham.
Saham BBRI hari ini menjadi saham emiten kapitalisasi terbesar yang diborong investor asing dengan nilai transaksi mencapai Rp 81,1 miliar.
Setelah BRI, saham yang juga banyak diborong investor asing adalah BBNI, BMRI, UNVR, dan TLKM.
Sementara itu, urutan saham yang justru banyak dilepas investor asing yaitu BBCA, BFIN, ASII, MIKA, dan UNTR.
BBRI adalah saham Bank BRI yang efektif menjadi perusahaan IPO (Initial Public Offering) pada 31 Oktober 2003.
Perlu diketahui bahwa Bank BRI sedang mencanangkan aksi penambahan modal melalui skema rights issue yang diperkirakan meningkatkan geliat saham.
Rencana rights issue berlangsung dalam rangka pembentukan holding ultra mikro (Bisnis, 22/06/2021).
Suria Dharma, Head of Research PT Samuel Sekuritas Indonesia, menyatakan rencana BBRI right issue dengan pengambilalihan Pegadaian dan PNM akan memberikan sinergi positif.
Rencananya, pengambilalihan Pegadaian dan PNM akan dilakukan pada valuasi Rp 48,7 triliun dan Rp 6,1 triliun.
Pemerintah akan mengambil bagian rights issue BBRI yang menjadi haknya, yaitu saham di Pegadaian (99%) dan PNM (99%).
Artikel menarik lainnya:
BRI Diperkirakan Raup Dana Rp 96,5 Triliun dari Rights Issue BRI
Skenario Perubahan Porsi Kepemilikan Saham Right Issue BRI
Berapa Harga Saham BRI Hari Ini? BBRI Salah Satu Saham yang Paling Diburu