Kita harus pintar dalam berinvestasi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, salah satu instrumen investasi teraman adalah deposito BRI.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Namun, harus diakui bahwa saat ini masih terjadi tren penurunan suku bunga deposito rupiah diperbankan dalam negeri.
Adapun Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan penyesuaian suku bunga deposito berdasarkan laporan indikator likuiditas pada Agustus 2021.
Berdasarkan laporan tersebut, tren penurunan bunga deposito diproyeksikan masih akan berlanjut secara terbatas di kuartal III/2021 (Bisnis, 03/11/2021).
Mayoritas bank di Indonesia melakukan penurunan suku bunga simpanan untuk menjaga spread net interest margin, tidak terkecuali Bank BRI.
Berikut ini informasi suku bunga deposito BRI sebagai referensi:
Nominal | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan | 12 bulan | 24 bulan | 36 bulan |
Kurang dari Rp 100 juta | 2,75% | 2,75% | 2,9% | 2,9% | 2,9% | 2,9% |
Rp 100 juta hingga kurang dari Rp 2 miliar | 2,75% | 2,75% | 2,9% | 2,9% | 2,9% | 2,9% |
Lebih dari Rp 2 miliar | 2,75% | 2,75% | 2,9% | 2,9% | 2,9% | 2,9% |
Apabila disimpulkan, BRI menawarkan suku bunga deposito BRI 2,90% per tahun untuk simpanan bertenor 6, 12, 24, dan 36 bulan.
Sedangkan nasabah yang menyimpan deposito dengan jangka waktu 1 dan 3 bulan akan menikmati bunga 2,75% per tahun.
Silakan pilih jangka waktu menyimpan deposito sesuai dengan kemampuan dan tujuan investasi Anda.
Anda dapat menemukan informasi mengenai deposito BRI terbaru dengan mengunjungi website dan media sosial resmi Bank BRI.
Artikel menarik lainnya:
Bank BRI Mencatat Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 10,5 Persen