Pada tahun 2021 ini pemerintah menggelontorkan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) berupa BLT kepada anak sekolah dengan total Rp 3,4 juta setahun.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini terbagi menjadi tiga kategori pelajar, yakni pelajar SD/MI/Sederajat, SMP/MTs/Sederajat, dan SMA/MA/Sederajat (Sindonews, 12/01/2021).
Secara lebih rinci, BLT anak sekolah untuk pelajar SD/MI/Sederajat sebesar Rp 900.000 setahun atau Rp 75.000 per bulan.
Sedangkan pelajar SMP/MTs/Sederajat menerima BLT sebesar Rp 1,5 juta setahun atau setara dengan Rp 125.000 setiap bulannya.
Nominal tertinggi diterima oleh pelajar SMA/MA/Sederajat yang menerima bantuan tunai Rp 2 juta setahun atau Rp 166.000 per bulan.
Adapun penyaluran BLT anak sekolah tersebut dilakukan dalam 4 kali masa pencairan, yaitu di bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Pemerintah telah menunjuk bank Himbara sebagai lembaga penyalur BLT pelajar, salah satunya adalah Bank BRI.
Orang tua murid perlu menyiapkan beberapa dokumen yang ditetapkan sebelum mendaftarkan diri, salah satunya adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Penerima KIP juga harus terdaftar di lembaga pendidikan formal (SD/SMP/SMA/SMK) dan non formal (PKBM/SKB/LKP) di daerahnya masing-masing.
Selain itu, pemilik KIP perlu terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) lembaga pendidikan.
Orang tua murid yang tidak memiliki KIP tetap bisa mendaftar BLT anak sekolah dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Jika tidak memiliki KKS, orang tua siswa bisa meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW masing-masing.
Pendaftar program bisa mengecek status pengajuannya dengan mengakses website SiPintar https://pip.kemdikbud.go.id, sehingga tidak perlu membuat kerumunan di bank.
Artikel menarik lainnya:
BRI Luncurkan Sekolah Pasar.id Untuk Kembangkan UMKM
Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta di Bulan Desember via eform.bri.co.id/bpum
