Bank BRI ikut berpartisipasi dalam acara berjudul Indonesia Artificial Intelligence Summit (IIAIS) 2020 sembari memperkenalkan teknologi BRIBrain miliknya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pameran produk berbasis kecerdasan buatan ini berlangsung secara virtual, lengkap dengan webinar dan poster session.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyelenggarakan acara tersebut untuk menunjukkan kemampuan Indonesia dalam bidang kecerdasan buatan.
Acara dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo beserta Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brojonegoro dan Kepala BPPT, Hammam Riza.
BRI tidak ketinggalan memamerkan BRIBrain yang merupakan hasil inovasi berbasis Big Data dan Artificial Intelligence (AI).
Indra Utoyo, Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi Bank BRI, mengungkapkan bahwa BRIBrain menjadi otak dalam pengambilan keputusan (Suara, 20/11/2020).
Dengan bantuan BRIBrain, perseroan dapat mengambil keputusan bisnis yang tepat dalam peningkatan kualitas produk dan layanan.
Kehadiran Bank BRI dalam acara IIAIS 2020 juga merupakan wujud dukungan terhadap perkembangan inovasi kecerdasan buatan yang dibutuhkan masyarakat.
BRIBrain sendiri merupakan kecerdasan buatan dengan empat keunggulan, salah satunya ialah BRILink Score untuk menilai kelayakan calon agen BRILink.
Kedua, BRIBrain memiliki fitur Credit Scoring untuk menilai kemampuan calon debitur, sehingga risiko kredit macet bisa diminimalisir.
Ketiga, BRIBrain membantu perusahaan dalam memetakan profil nasabah dan UMKM secara akurat dengan fitur Customer Profiling Score.
Keempat, Bank BRI terbantu dengan teknologi Fraud Score, sehingga dapat menemukan potensi tindak kejahatan perbankan dengan lebih cepat.
Secara lebih singkat, Indra berujar bahwa penggunaan BRIBrain akan meningkatkan kepercayaan nasabah dan stakeholder kepada Bank BRI.
Artikel menarik lainnya:
Bank BRI Gunakan BRIBrain Untuk Nasabah Ultra Mikro