Bank BRI optimis kinerja kredit di tahun 2021 akan tumbuh positif menyusul semakin semaraknya permintaan kredit investasi baik dari korporasi maupun UMKM.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary BRI, menyatakan bahwa pihaknya memang memroyeksikan pertumbuhan kredit yang lebih baik ketimbang tahun lalu (Bisnis, 30/01/2021).
Hal ini dapat terjadi karena meningkatnya pemulihan ekonomi dan kinerja bisnis, termasuk dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dirinya turut menjelaskan bahwa BRI aktif membiayai kredit investasi berbagai proyek strategis level nasional.
Adapun proyek yang dimaksud bergerak di infrastruktur, seperti jalan tol, smelter, serta pekerjaan besar lain yang menggerakkan ekonomi secara signifikan.
Kehadiran Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja yang sudah disahkan oleh Lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) semakin memudahkan realisasi proyek infrastruktur.
Aestika memperkirakan kondisi tersebut akan menarik minat investor untuk datang berinvestasi di Indonesia dan turut berdampak pada peningkatan aktivitas perbankan.
BRI juga fokus pada penyaluran kredit ke sektor usaha yang mendukung pertumbuhan UMKM dan pemberian non-cash loan structure.
Perseroan juga mendukung proyek-proyek hijau dalam rangka mendukung sustainable finance untuk menjaga kinerja jangka panjang.
Bank BRI akan menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan bank-bank asing dalam proyek sindikasi internasional.
Meski di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19, Bank BRI masih mampu meningkatkan penyaluran kredit, termasuk ke sektor UMKM.
Perseroan mencetak peningkatan kredit sebesar 4% menjadi Rp 935,35 triliun pada September 2020.
Artikel menarik lainnya:
BRI Terus Salurkan Kredit, Optimis Tumbuh 5%
Bank BRI Catat Peningkatan Permintaan Kredit Sektor Pariwisata