Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT (BI KPw NTT) dan BRI Kupang meluncurkan Portal QRIS NTT Maju dan Web Pasar di Pasar Oebobo pada 24 September 2020.
Portal QRIS bertujuan agar para pedagang dan pembeli bisa bertransaksi secara non-tunai saat melakukan jual beli di pasar.
Stefanus Juarto, Pemimpin Cabang BRI Kupang menjelaskan tujuan lain dari peluncuran ini adalah untuk memotong penyebaran virus Covid-19 (Tribunnews, 28/09/2020).
Selain itu, penggunaan transaksi non-tunai juga bisa mengurangi peredaran uang palsu.
Bank BRI Kupang hingga saat ini telah membuat kurang lebih 17 web pasar di masing-masing pasar tradisional.
Masyarakat bisa langsung berbelanja dari rumah karena di web tersebut sudah mengandung informasi nama pedagang dan jenis barang jualan.
Untuk mendukung kelengkapan web pasar, Bank BRI Kupang telah menyiapkan kurir berseragam khusus untuk mengantar pesanan pembeli.
Perseroan juga sudah mengedukasi penjual agar terus memberikan kualitas barang terbaik, sehingga pembeli tidak merasa tertipu atau kurang puas.
QRIS memberikan kemudahan transaksi yang lebih efisien secara online daripada transaksi tunai.
Jika semua merchant memiliki rekening bank untuk bertransaksi, maka retribusi akan langsung terbayar secara elektronik kepada pemerintah daerah.
Sebanyak 27.292 pedagang sudah terdaftar memakai BRI QRIS dan angka ini akan terus meningkat jika melihat total jumlah pedagang dan UMKM di NTT.
Portal NTT Maju bisa diakses melalui laman ntt-maju.com, website tersebut memudahkan pengunjung untuk memperoleh informasi pedagang pasar.
Selain memberi informasi mengenai pedagang atau e-commerce UMKM lokal NTT, website ini juga berisi informasi tempat ibadah/usaha untuk melakukan donasi.
Artikel menarik lainnya:
Bank BRI Kupang Dorong Transaksi Non Tunai di Pelabuhan
Mantri BRI Ini Bantu Pedagang Tradisional di Malang Kembangkan Web Pasar