Meski masih menghadapi kondisi ketidakpastian ekonomi secara global akibat pandemi Covid-19, Bank BRI tetap merasa optimis untuk menyongsong tahun 2021.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Untuk tahun 2021 ini BRI fokus menjaga keberlangsungan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di masa pandemi.
Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, sendiri meyakini bahwa kinerja BRI akan lebih baik ketimbang performa tahun 2020 (Investor, 08/01/2021).
Bank BRI fokus menyelamatkan UMKM melalui restrukturisasi kredit dan penyaluran bantuan dari pemerintah.
Memastikan kebangkitan UMKM penting karena segmen ini memegang kunci penting dalam roda perekonomian dalam negeri.
Peran krusial UMKM bagi ekonomi Indonesia terlihat dari kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 60,3%.
Sepanjang tahun 2020, Bank BRI juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
BRI tercatat telah melakukan restrukturisasi kredit senilai Rp 218,6 triliun kepada 2,8 juta nasabah, termasuk para debitur UMKM.
Selain itu, perseroan juga menyalurkan subsidi bunga KUR kepada lebih dari 6,6 juta UMKM dengan nilai Rp 5,5 triliun.
Tidak ketinggalan Bank BRI turut menyalurkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp 18,5 triliun kepada 7,7 juta usaha mikro.
Perseroan memiliki produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan Super Mikro yang menyasar dua segmen berbeda.
KUR Mikro senilai Rp 116,9 triliun telah dinikmati oleh 4,4 juta debitur.
Sementara itu, tercatat ada 972 ribu pelaku UMKM yang menerima KUR Super Mikro.
Bisa dilihat bahwa Bank BRI tetap aktif menyalurkan stimulus untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan akan berlanjut di tahun 2021.