Bank BRI memutuskan untuk mengangkat direksi berusia di bawah 45 tahun atau generasi milenial dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Para ahli dan pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberi acungan jempol karena menilai BRI berhasil melakukan regenerasi dengan baik.
RUPSLB BRI menghasilkan empat nama direksi baru, salah satunya Amam Sukriyanto sebagai Direktur Bisnis Kecil dan Menengah.
Nama lain adalah Agus Winardono sebagai Direktur Human Capital, Viviana Dyah Ayu Retno sebagai Direktur Keuangan, dan Arga Mahanana Nugraha sebagai Direktur Jaringan dan Layanan.
Dua nama terakhir merupakan perwakilan generasi milenial dengan usia 43 dan 40 tahun.
Mereka dinilai memiliki kinerja bagus serta diharapkan bisa membawa perubahan positif dan semangat baru di tubuh Bank BRI.
Toto Pranoto, Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, menyatakan bahwa perbankan merupakan jenis industri yang highly regulated (Wartaekonomi, 25/01/2021).
Oleh karena itu, jika ada direksi muda yang menembus Board of Director (BOD) sekelas BRI, maka kompetensi mereka sangat tinggi.
Mereka juga otomatis masuk ke dalam pipeline talent management di Kementerian BUMN.
Adanya bankir usia muda di jajaran direksi menunjukkan proses regenerasi yang berjalan baik.
Erick Thohir, Menteri BUMN, pernah menyebutkan keinginan untuk mengalokasikan 15 persen kursi pengurus BUMN kepada kaum perempuan dan milenial.
Langkah ini penting untuk dilakukan mengingat salah satu tugas BUMN adalah membangun talenta berkualitas.
BRI juga menujukkan komitmennya dengan memberikan fasilitas pendidikan dan beasiswa agar generasi penerus bisa mengenyam pendidikan di universitas kelas dunia.
Komposisi direksi segar diharapkan bisa membawa Bank BRI ke arah yang lebih baik.
Artikel menarik lainnya:
Keren, BRI Gencarkan Edukasi Pengelolaan Uang dan Investasi