Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) mengapresiasi peran aktif Bank BRI sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan program PEN di masa pandemi Covid-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ikhsan Ingratubun, Ketua Umum Akumindo, menyatakan bahwa BRI aktif memberikan relaksasi kredit dan insentif dari pemerintah (Republika, 19/02/2021).
Asosiasi UMKM mengakui bahwa para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat terbantu dengan adanya relaksasi kredit BRI.
Selama masa pandemi, pelaku UMKM mengalami penurunan omzet hingga lebih dari 50 persen.
Oleh karena itu, UMKM kesulitan untuk tetap melanjutkan operasional usaha jika tetap harus menjalankan kewajiban membayar bunga pinjaman.
Selain itu, Ikhsan mengakui bahwa Bank BRI mengucurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) paling besar diantara bank pemerintah lain.
Bank BRI tidak hanya memberi dukungan berwujud bantuan dana, melainkan juga pendampingan persuasif terkait dengan penggunaan sarana digital.
Ketidakpastian ekonomi akibat pandemi masih mengkhawatirkan bagi sebagian pelaku UMKM, khususnya jika masih ada pembatasan kegiatan fisik dari pemerintah.
Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, mengungkapkan porsi pembiayaan UMKM per akhir 2020 sudah mencapai 82,13 persen.
BRI terus berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan UMKM dengan mengusung strategi go smaller, go faster, and go shorter.
Perseroan akan mencari calon debitur baru yang belum bankable, mengoptimalkan fitur digital, dan menyediakan KUR dengan tenor pendek.
Bank BRI dikenal dengan dekat rakyat kecil, sehingga tidak heran jika Asosiasi UMKM Indonesia turut merasakan dampak positifnya.
UMKM menjadi mitra strategis BRI, pada tahun 2021 perseroan akan fokus menggarap segmen ultra mikro yang pasarnya masih sangat besar.
Konten menarik lainnya:
GOOGLE WEB STORIES Agenbrilink.net
BRI Salurkan Kredit PEN Rp 35,8 Triliun, Melebihi Target Pemerintah
Lampaui Target, Bank BRI Kucurkan Kredit PEN Rp 39,96 Triliun