Untuk beradaptasi dengan kebutuhan perbankan di masa pandemi Covid-19, Bank BRI telah menelurkan enam produk fintech online dalam kurun waktu dua bulan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Peluncuran berbagai produk ini bertujuan untuk memberi pelayanan terbaik kepada nasabah tanpa harus datang ke bank.
Indra Utoyo, Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI, menyatakan pengembangan produk digital di masa pandemi merupakan langkah strategis (Merdeka, 20/09/2020).
Pembatasan aktivitas fisik mendorong nasabah untuk mengoptimalkan fitur online untuk melakukan transaksi keuangan.
Adapun enam fintech yang tersebut meliputi platform Kredit Usaha Rakyat (KUR) Digital untuk pengajuan pinjaman online.
Selanjutnya, ada Ceria Cashout untuk pencairan pinjaman melalui aplikasi LinkAja dan BRIBRAIN berupa artificial intelligent untuk mengarahkan bank dalam memberi produk yang tepat.
Perseroan juga memiliki Buka Rekening Online agar nasabah dapat membuka rekening tanpa harus mendatangi bank.
BRI mempunyai produk fintech bernama BRIAPI untuk memudahkan proses integrasi layanan keuangan digital.
Terakhir, ada pasar.id yang berperan sebagai portal yang mempertemukan pedagang pasar tradisional dan pembeli secara online.
Kelesuan ekonomi juga menghasilkan banyak debitur yang butuh pinjaman untuk memulai atau mempertahankan usahanya.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2020, jumlah penyaluran pembiayaan fintech mencapai Rp 106 triliun.
Nominal tersebut meningkat secara signifikan sebesar 185,64 persen dibandingkan tahun lalu.
Indro memastikan bahwa Bank BRI selalu memprioritaskan kebutuhan nasabah meski di masa pandemi.
Oleh karena itu, Bank BRI melakukan eksekusi produk fintech secara cepat, tentu dengan tetap memperhatikan kualitas.
Artikel menarik lainnya:
Meski di Tengah Pandemi, Bank BRI Mengamati UMKM Mulai Menggeliat
Bank BRI Beri Kemudahan ke Masyarakat Melalui Berbagai Layanan Digital
Mantri BRI Ini Bantu Pedagang Tradisional di Malang Kembangkan Web Pasar