Bantuan produktif usaha mikro BRI terbukti membuat pelaku usaha mikro mampu bertahan di tengah keterpurukan ekonomi global akibat pandemi Covid-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Memasuki bulan keenam pandemi, pengusaha penerima bantuan terbukti mampu kembali bangkit.
Supari, Direktur Bisnis Mikro Bank BRI, mengungkapkan bahwa bantuan dana hibah dari pemerintah ini sangat tepat karena mampu meningkatkan daya beli masyarakat (Tribunnews, 09/03/2021).
Tercatat lebih dari 90 persen pengusaha mikro dapat bertahan dan bangkit setelah menerima stimulus Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Para pengusaha mikro yang sedang menghadapi masa kritis tersebut dapat kembali bangkit harapannya setelah menerima bantuan usaha.
Santoso, Sekretaris Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM, menyatakan pemerintah telah menyelenggarakan lima program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Penyerapan anggaran untuk program PEN itu sendiri diklaim sudah mendekati 100 persen.
Salah satu programnya adalah BPUM dengan target penyaluran secara nasional sebesar Rp 28,89 triliun untuk 12 juta pelaku usaha mikro.
Program bantuan produktif usaha mikro BRI ini juga dikenal dengan nama Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM.
Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan subsidi bunga pinjaman untuk meringankan beban UMKM, termasuk untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Penurunan subsidi bunga terjadi dari angka 6 persen menjadi 3 persen dengan penyerapan mencapai 98,87 persen.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan elemen yang berperan penting dalam perekonomian nasional.
Sektor UMKM sendiri tercatat mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 133 juta orang sehingga sangat krusial bagi negara.
Artikel menarik lainnya:
GOOGLE WEB STORIES Agenbrilink.net
BRIncubator Go Global 2020 Lahirkan UMKM Skala Internasional
Mengesankan, BRI Menutup 2020 dengan Harga Saham BBRI yang Kuat