Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp 2,4 juta telah menyentuh para pelaku UMKM seantero Indonesia, termasuk di Kecamatan Bojonggede, Bogor.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Santi Yuliawati S, Wakil Sekjen Forum UMKM Kabupaten Bogor, mengungkapkan jumlah penerima BPUM di Kecamatan Bojonggede terus berproses (Tribunnews, 30/10/2020).
Dia menyatakan 40 persen dari total 300 orang pendaftar di Kecamatan Bojonggede sudah menerima dana BPUM.
Lebih lanjut Santi menjelaskan bahwa UMKM di Kecamatan Bojonggede memiliki payung hukum berwujud Koperasi Syariah Mitra Umat.
Koperasi inilah yang melakukan pendataan terhadap UMKM di Kecamatan Bojonggede untuk mendaftar program BPUM senilai Rp 2,4 juta.
Dalam penerapan di lapangan, koperasi tingkat kecamatan langsung terhubung kepada koperasi provinsi, sehingga pendaftar tinggal menunggu informasi dari Bank BRI untuk pencairan.
Santi turut menerangkan pihaknya memprioritaskan penerima BPUM sesuai domisili, yakni mereka yang memiliki e-KTP Kabupaten Bogor.
Adapun calon penerima BPUM perlu memenuhi beberapa syarat, seperti berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki NIK.
Mereka perlu melampirkan dokumen Surat Keterangan Usaha (SKU) dan bukan anggota ASN, TNI, Polri, dan pegawai BUMD dan BUMN.
Selain itu, pelaku usaha belum pernah menerima kredit atau pinjaman perbankan sebelumnya.
Masih ada waktu tambahan untuk para pelaku UMKM di Bojonggede mengingat masa pendaftaran BPUM diperpanjang hingga akhir November 2020.
Pelamar bisa langsung mengantar berkas ke Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor yang beralamat di Jl. KSR Dadi Kusmayadi, Cibinong.
Bank BRI adalah salah satu bank yang ditunjuk oleh pemerintah untuk pencairan BPUM.
Artikel menarik lainnya:
Cara UMKM Akses dan Daftar Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2,5 Juta
Bank BRI Telah Salurkan Bantuan Rp 106,9 Miliar Selama Pandemi