BRI Agro melakukan kerja sama dengan perusahaan finansial teknologi (fintech) Investree dan Fabelio untuk menciptakan proses kredit yang cepat dan efisien.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pernyataan ini disampaikan oleh Ebeneser Girsang, Direktur Utama BRI Agro, dalam acara Literasi Keuangan: Transformasi Digital di Sektor Agribisnis.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka HUT BRI Agro ke-31 tahun dan bekerjasama dengan media yang tergabung dalam Berita Satu Media Holdings (BMSH).
Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree, juga menyatakan tentang potensi kolaborasi antara fintech dan perbankan yang semakin luas (Investor, 24/09/2020).
Kerja sama yang dimaksud tidak hanya membantu dalam penyaluran pinjaman kredit perbankan, namun bisa memberikan solusi keuangan.
Bahkan kesepakatan ini memungkinkan perseroan untuk menyalurkan bantuan pada segmen non-mikro yang tidak tersentuh oleh bank.
Beberapa bank berpendapat bahwa industri fintech adalah musuh dunia perbankan, namun berbeda halnya dengan pandangan dari BRI Agro.
Bank BRI menilai fintech dianugerahi sistem kerja yang lebih lincah, sedangkan bank memiliki sistem yang highly regulated.
Sehingga melalui BRI Ventura, perseroan mampu menggabungkan sistem kredit yang highly regulated dan lincah.
Menurut Adrian, ada empat faktor penting dalam membangun sinergi antara bank dan fintech.
Pertama adalah membuat rencana yang menjadi unsur terpenting sebelum menjalin kerja sama.
Kedua, melakukan edukasi dengan dukungan dari regulator, seperti OJK, untuk meluluskan sinergi antara bank dan fintech.
Ketiga, sinkronisasi melalui transformasi dokumen fisik menjadi dokumen digital, fintech akan menjalankan proses dengan baik untuk membangun kepercayaan nasabah.
Keempat, melakukan penyesuaian Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memudahkan kerja sama antara BRI Agro dan fintech.
Artikel menarik lainnya:
BRI Agro Kembangkan Fitur Pinang
Adaptasi Pandemi, BRI Luncurkan 6 Produk Fintech Dalam Dua Bulan