Bank BRI terus mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar terus tumbuh untuk dapat merealisasikan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) dapat terwujud dengan adanya UMKM yang berdaya saing tinggi di tengah pandemi Covid-19.
Pentingnya posisi UMKM di Indonesia dapat dilihat dari tingginya penyerapan tenaga kerja di sektor ini.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat 116,97 juta orang atau 98 persen tenaga kerja berkegiatan di UMKM hingga 2018 lalu.
Selain itu, UMKM turut menyumbang dana Rp 8.573,9 triliun atau sekitar 61,07 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, mengungkapkan bahwa upaya untuk menjaga dan mengembangkan UMKM sebaiknya dilakukan secara bersama-sama (Idntimes, 14/12/2020).
BRI sendiri telah menyalurkan kredit kepada UMKM mencapai 80,65 persen dari total kredit per kuartal III/2020.
Pembiayaan yang diberikan BRI tersebut terpisah menjadi beberapa produk, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), KUR Super Mikro, dan Kredit Kerja Modal Tangguh.
Sunarso memastikan bahwa perseroan memberikan akses kredit yang mudah dan terjangkau agar UMKM bisa mencapai target SDGs.
UMKM juga bisa berperan lebih dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Tidak lupa, Bank BRI menyediakan platform khusus berwujud laman Pasar.id agar UMKM bisa memperluas pasar di era digital.
Pasar.id sudah mengayomi lebih dari 16 ribu pedagang dari 5 ribu pasar di seluruh Indonesia.
Bank BRI berkomitmen untuk terus menopang UMKM dengan menjamin akses layanan keuangan yang sederhana dan terukur.
Artikel menarik lainnya:
Bappenas Manfaatkan Data BRI-PLN Untuk Perencanaan
