Dunia perbankan, termasuk Bank BRI, berlomba-lomba dalam mempromosikan bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) untuk kembali menggairahkan pasar properti.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Perputaran pasar properti sendiri saat ini sedang lesu di tengah tekanan pandemi Covid-19.
Bunga KPR yang rendah menjadi salah satu senjata andalan bank untuk menarik minat nasabah.
Program bunga KPR dipercaya dapat mendorong penjualan properti dan penyaluran KPR.
Terlebih lagi, tren bunga memang sedang turun seiring dengan penurunan suku bunga acuan dari Bank Indonesia di angka 4 persen.
Bank BRI memilki program promo KPR dengan suku bunga tetap mulai dari 7,15 persen untuk satu, dua, hingga lima tahun.
Di luar program promo, Bank BRI menawarkan program KPR fixed rate mulai dari 9,5 persen.
Sedangkan floating rate, yang akan dikenakan setelah jangka waktu fixed rate selesai, berada di kisaran 13-14 persen.
Aestika Oryza, Corporate Secretary Bank BRI, mengungkapkan bahwa selain dari sisi suku bunga, perseroan juga menyediakan hadiah langsung yang dapat diperoleh oleh nasabah KPR (Kontan, 10/10/2020).
Keriuhan ini sekaligus untuk meramaikan ulang tahun Bank BRI yang ke-125 pada akhir tahun nanti.
Bank BRI berharap beragam promo KPR ini bisa menjadi stimulus untuk mendorong orang-orang agar mau membeli rumah kembali.
Sebagai catatan, banyak pihak yang memang menunda rencana membeli atau membangun rumah karena pandemi.
Total outstanding KPR BRI per Juni 2020 berada di Rp 33,5 triliun atau tumbuh 12,4 persen secara Year on Year.
Nominal itu setara dengan pertumbuhan 1,2 persen dari kuartal II 2020.
Artikel menarik lainnya:
BRI Kanwil Semarang Salurkan KPR Kepada 700 Debitur
BRI Surabaya Gandeng REI Jatim Untuk Tingkatkan Penyaluran KPR
Bank BRI Sudah Salurkan Kredit UMKM Rp 28,7 Triliun per Agustus 2020