BRI menyalurkan dana bantuan tunai pendidikan dari Program Indonesia Pintar (PIP) ke rekening siswa penerima sebagai upaya meningkatkan SDM Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Program ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan SDM yang lebih unggul, meski di tengah pandemi.
Bank BRI telah menyalurkan dana sebanyak Rp 4,73 triliun kepada 10,25 juta siswa penerima dari Januari hingga September 2020.
Pada 2019 sendiri, Bank BRI menyalurkan dana bantuan sebesar Rp 6,92 triliun kepada 14,93 juta siswa penerima.
Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary Bank BRI, menyatakan bahwa di tengah situasi seperti saat ini, perusahaan fokus pada penyaluran bantuan dan stimulus pemerintah (Tempo, 07/10/2020).
Akselerasi penyaluran bantuan tunai pendidikan PIP ini adalah bentuk komitmen BRI untuk meningkatkan kompetensi SDM yang berdaya saing dan unggul.
Dana PIP senilai Rp 4,73 triliun tersebut disalurkan kepada 6,96 juta siswa SD dan 3,28 juta siswa SMP.
Untuk mengakselerasi penyaluran dana PIP, Bank BRI menghadirkan Host to Host (H2H) dashboard BRI dengan Sistem Informasi Kemendikbud RI.
H2H dapat diakses oleh Kemendikbud RI melalui perangkat berjaringan internet.
Bank BRI sebagai lembaga penyalur telah meminta percepatan secara berkala pada setiap Unit Kerja BRI di seluruh Indonesia.
Selain itu, Bank BRI juga melakukan follow up ke Unit Kerja yang mengalami kendala dalam proses pencairan BSM/PIP berdasarkan informasi Kemdikbud.
Perseroan juga mengadakan in house training kepada seluruh Asisten Manajer Bisnis Mikro dan Operasional terkait pelayanan PIP.
Bantuan PIP untuk pendidikan dari BRI dirancang untuk membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu agar tetap melanjutkan pelayanan hingga tamat SMA.
Melalui program ini juga, pemerintah berupaya mencegah adanya putus sekolah dan mengembalikan siswa yang sempat putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan.
Artikel menarik lainnya:
BRI Kanwil Denpasar Salurkan Beasiswa